EMPAT tim memastikan lolos ke babak semifinal Piala Eropa 2012. Italia menjadi tim terakhir yang mendapat tiket ke babak empat besar usai menaklukkan Inggris lewat adu penalti, Senin (25/6) dinihari WIB.
Dari empat tim yang lolos ke semifinal, hanya Portugal yang belum pernah menjadi juara Eropa. Sementara Jerman, Spanyol, dan Italia sudah pernah mengangkat Piala Henry Delaunay, simbol jawara pesta sepakbola Eropa.
Sepanjang sejarah, Portugal hanya mampu menjadi runner-up Piala Eropa. Itu pun saat perhelatan akbar Benua Biru digelar di kandangnya pada 2004.
Ambisi untuk mencicipi Piala Henry Delauney itu pun makin memuncak. Apalagi, timnas Seleccao saat ini bermaterikan pemain-pemain top, termasuk pemain termahal dunia Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, nampaknya Portugal akan kesulitan mewujudkan mimpi tersebut. Terlebih, lawan mereka di semifinal bukanlah tim ecek-ecek, melainkan unggulan pertama Piala Eropa 2012, Spanyol.
Spanyol datang ke Polandia-Ukraina dengan status sebagai juara bertahan Piala Eropa 2008. Bahkan, La Furia Roja mencetak prestasi ganda dengan menggondol Piala Dunia 2010.
Selain itu, tim Matador juga memimpikan untuk menjadi tim pertama yang sanggup mempertahankan gelar Piala Eropa.
Dalam sejarah, Spanyol sudah dua kali menjadi juara Eropa. Sebelum 2008, Spanyol sempat merebut juara pada 1964 yang saat itu menjadi tuan rumah. Mereka juga sanggup menjadi runner-up pada 1984 yang saat itu kalah 0-2 dari Prancis.
Di laga semifinal lain, Jerman akan menjalani laga klasik dengan Italia. Di kejuaraan Eropa, Jerman bisa dikatakan raja. Tapi di Piala Dunia, Italia setingkat di atas Der Panzer.
Jerman merupakan negara tersukses sepanjang sejarah Piala Eropa. Die Nationalmanchaaff merupakan pengumpul prestasi terbanyak dengan tiga piala. Ketiganya diraih pada 1972, 1980, dan terakhir 1996. Selain itu, Jerman juga selalu lolos ke putaran final sejak piala Eropa 1972, Belgia.
Kini, dengan mengandalkan materi pemain muda dan berbakat, Jerman berambisi besar merebut tropi untuk keempat kalinya. Selain itu, laga melawan Gli Azzuri akan menjadi ajang balas dendam setelah Der Panzer disingkirkan di semifinal Piala Dunia 2006 lewat gol Fabio Grosso dan Alessandro Del Piero.
Namun, Italia nampaknya tak gentar. Apalagi, La Nazionale baru memegang satu tropi juara Eropa yakni pada 1968. Saat itu, Azzuri diperkuat pemain legendaris seperti Giacinto Facchetti dan Gianni Rivera yang sukses menundukkan Yugoslavia dengan skor 2-0 di final.
Andre Pirlo dan kawan-kawan tentu berharap di ajang kali ini bisa mengulangi sejarah untuk merebut tropi yang kedua kalinya.
sumber:http://www.metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar