Di setiap perhelatan akbar sepakbola, hewan peramal selalu menarik untuk diperbincangkan. Tebakannya menjadi hiburan tersendiri bagi pecinta sepakbola di seluruh dunia.
Seekor gurita bernama Paul bisa jadi yang paling populer. Nama Paul begitu dikenal di seluruh dunia karena kemahirannya menebak hasil pertandingan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan hingga akhirnya tepat memilih Spanyol sebagai juara dunia.
Namun sayang, tiga bulan setelah memprediksi Spanyol menjadi juara baru, hewan ini mati. Setelah kematiannya, kini muncul hewan-hewan lain yang meneruskan kiprah Paul sebagai hewan peramal.
Berikut adalah cerita singkat mengenai hewan peramal paling terkenal di dunia :
Paul (gurita), di Piala Dunia 2010
Hewan bertentakel penghuni Sea Life Centres, Oberhausen, Jerman ini berhasil menebak delapan pertandingan Piala Dunia 2010 dengan benar. Dimulai dengan menebak tiga pertandingan Jerman di babak penyisihan (vs Australia, vs Ghana, vs Serbia), 16 besar (vs Inggris), perempat final (vs Argentina), semifinal (vs Spanyol), final Spanyol melawan Belanda, dan perebutan juara ketiga Jerman kontra Uruguay.
Cara Paul menebak adalah dengan memilih antara dua kotak makanan di akuariumnya yang telah dilabeli bendera kedua negara. Kotak yang dipilih Paul menandakan itulah pemenangnya.
Citta (gajah), Liga Champions dan Piala Eropa 2012
Seekor gajah betina asal India yang berada di kebun binatang Krakow, Polandia ini pertama kali meramal pertandingan final Liga Champions lalu antara Bayern Mucih dengan Chelsea. Walaupun Munich begitu diunggulkan, namun ternyata ramalan Citta tepat dengan memilih The Blues sebagai juara baru Eropa.
Kiprah Citta berlanjut di Piala Eropa 2012, namun tebakan pertamanya meleset saat memilih Polandia sebagai pemenang melawan Yunani (1-1). Citta menebak dengan cara memilih antara tiga buah melon yang disimpan di atas dua bendera negara yang akan bertanding, dan gambar yang menandakan hasil imbang.
Gerwazy dan Protazy (ayam), Piala Eropa 2012
Selanjutnya ada dua ekor ayam khas Polandia penghuni kebun binatang Warsawa. Gerwazy dan Protazy berhasil meramal pemenang antara pertandingan Ukraina vs Swedia (2-1). Namun, tebakannya memilih Prancis mengatasi Inggris ternyata tidak tepat.
Gerwazy dan Protazy menebak dengan cara memilih mangkuk berisi pakan ternak yang telah ditempel bendera kedua negara. Kedua ayam ini juga telah meramal negara yang akan menjadi juara Piala Eropa 2012, dan pilihannya jatuh kepada Polandia.
Khryak (babi), Piala Eropa 2012
Babi yang ditempatkan di areal fans kota Kiev ini telah memprediksi dengan akurat empat dari enam laga penyisihan grup. Babi merah muda ini berhasil menebak kemenangan Rusia, Denmark, Kroasia dan Jerman. Namun, pertandingan lainnya, yaitu Polandia kontra Yunani dan Italia kontra Spanyol keliru karena kedua laga ini berakhir imbang 1-1.
Proses ramalan dilakukan dengan cara menyediakan dua mangkuk berisi makanan yang dilabeli bendera dua negara yang akan bertanding. Mangkuk yang dihampiri Khryak diprediksi sebagai pemenangnya.
Nicholas (llama), Final Piala FA, Liga Champions, Piala Eropa 2012
Nicholas melakukan debut saat menebak dengan benar kemenangan Chelsea atas Liverpool di final Piala FA beberapa waktu lalu. Kemudian ia juga tepat menebak Chelsea sebagai juara Liga Champions.
Di Piala Eropa, Nicholas memprediksi Inggris akan mengalahkan Prancis dan Swedia, dan kalah dari Ukraina di Grup D. Namun, satu tebakannya telah keliru, karena Inggris hanya bermain imbang 1-1 dengan Prancis.
Nicholas yang berada di Ashdown Llama Park, East Sussex, Inggris, menebak dengan cara mengetuk bola diantara dua tongkat yang telah disimpan jersey kedua negara. Nicholas juga telah memprediksi Inggris akan menjuarai Piala Eropa kali ini.
Sissi (anjing), Liga Champions
Seekor anjing jenis dachshund asal Jerman ini menebak Bayern Munchen sebagai juara Liga Champions lalu, namun tebakannya gagal. Cara Sissi menebak adalah dengan berjalan di sebuah papan kayu yang berujung pada dua sisi yang tersimpan makanan, di kedua sisi tersebut disimpan logo kedua tim.
sumber :http://bola.vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar